Diciptakan seorang insan
Lembut hati bak redup pandangan
Pabila berkata
Seluruh alam menyaksikan kesyahduan
Bagai tersentuh rasa percaya
Tika terdengarkan
Aduhai
Telah jauh berkelana entah dimana
Ada rasa hanya kuntum kasihnya
Kabar itu merelakan perjalanannya
Ada jiwa hanya kuntum kasihnya
Biar panas membakar
Biar ranjau mencabar
Telah mekar hati seindah purnama
Di pucuk segala rajuk
Sepi rindu adakala meracun imannya
Biar panas membakar
Biar ranjau mencabar
Hati mekar seindah purnama
Siapa menyapa bagai pelita
Arah yang menghilang tika gelita
Duhai kasih bulan saksi
Tatap tidak ditatap
Kau takkan dijaga dan terdetik
Temukan sang cinta
Kami pun mula bercerita
Semesta nyala terpedaya
Kekasih tak berbahasa
Getir fikir derita mengharap
Suara
Tangis bagai gerimis hati bak tasik pedih
Cuba cari hakikat temukan azimat
Kasih gundah gerhana diam tak berirama
Gusar tambah gementar tak tertanggung rasa
Nun dari sana
Telah turun berbicara
Sang kesuma bidadari syurgawi
Sesungguhnya berkasihlah
Di antara manusia
Perindah segala kata- kata
Bahagia itu janjinya
Mengapa cipta sengketa
Rentaslah jalan terbuka tanpa dusta
Telah teguh di garis karma
Telah jauh berkelana entah dimana
Ada rasa hanya kuntum kasihnya
Kabar itu merelakan perjalanannya
Ada jiwa hanya kuntum kasihnya
Biar panas membakar
Biar ranjau mencabar
Telah mekar hati seindah purnama
Di pucuk segala rajuk
Sepi rindu adakala meracun imannya
Biar panas membakar
Biar ranjau mencabar
Hati mekar seindah purnama
Tangis bagai gerimis hati bak tasik pedih
Cuba cari hakikat temukan azimat
Kasih gundah gerhana diam tak berirama
Gusar tambah gementar tak tertanggung rasa
Tangis bagai gerimis hati bak tasik pedih
Cuba cari hakikat temukan azimat
Kasih gundah gerhana diam tak berirama
Gusar tambah gementar tak tertanggung rasa
Aaaaaaaaaaaaa