Bertepuk sebelah tangan,
aku hanya jadi bayangan.
Kau cahaya yang tak mampu kugapai,
Aku pengagum rahasia, rapuh tergerai.
Di balik bayangan, ku selalu memandang
Senyummu indah, tapi tak bisa kupegang
Kau begitu dekat, namun terasa jauh
Hatiku berseru, tapi suaranya luluh
Aku hanya pengagum di sudut senja
Menatapmu dari jauh tanpa ada cerita
Tak berani bicara, takut hancurkan mimpi
Cinta ini terpendam, tak pernah kau sadari
Bertepuk sebelah tangan,
aku hanya jadi bayangan.
Kau cahaya yang tak mampu kugapai,
Aku pengagum rahasia, rapuh tergerai.
Ku simpan semua di lembaran hati
Nama dan wajahmu, jadi puisi tanpa arti
Setiap tatapanku, kau tak pernah tahu
Aku hanyalah angin, berlalu tanpa ragu
Ku ingin mendekat, tapi takut tertolak
Mimpi bersamamu, perlahan terasa retak
Aku mencintai, tanpa pernah meminta
Hanya ingin kau tahu, meski takkan ada cerita
Bertepuk sebelah tangan,
aku hanya jadi bayangan.
Kau cahaya yang tak mampu kugapai,
Aku pengagum rahasia, rapuh tergerai.
Bukan salahmu, kau tak pernah tahu
Aku yang memilih jalan cinta yang bisu
Meski kau tak pernah menyadari keberadaanku
Hatiku tetap setia, mencintai tanpa ragu