Sungguh terharu ku membaca suratmu bagaikan ku dengar
Petir di siang hari
Walaupun terasa membeku di seluruh jiwa ragamu
Hati ini menangis batin ini menjerit tiada berdaya
Gelap semua yang kini aku habis
Bagai matahari tertutup awan hitam
Ngupai sewakan bandeng se empang
Tinta merahmu menyayat hati
Terasa perih bagai tertusuk duri
Tinta merahmu membakar hati ini
Terasa panas bagai terbakar api
Sungguh teganya hatimu menghancurkan harapanku kini engkau lepaskan tanpa suatu alasan
Gelap semua yang kini ada
Bagai matahari tertutup awan hitam
Snmp indonesia
Digawe rah mung menyayat hati ini
Terasa perih bagai tertusuk duri
Tinta merahmu membakar
Terasa panas bagai tersengat api sungguh teganya
Hatimu menghancurkan harapanku diri ini kau lepaskan tanpa suatu alasan
Gelap semua yang kini aku rasa
Bagai matahari tertutup awan hitam
Ayun kartu semuanya bergoyang
Aku rela
Tinta merahmu menyayat hati ini
Terasa perih bagai tertusuk duri
Tinta merahmu membakar hati ini
Terasa panas bagai tersengat api
Sungguh teganya hatimu
Kau hancurkan harapanku diri ini kau lepaskan tanpa suatu alasan
Sungguh terharu ku membaca
Suratmu bagaikan butiran petir di siang hari