Mengalun kecapi tua
Dan suara sumbang menggema
Dia dendangkan balada
Juga kisah hidupnya
Dia
Yang pernah merasakan
Pahitnya penjajahan
Norma kemanusiaan tlah sirna terabaikan
Yang pernah merasakan
Kerasnya perjuangan
Untuk kemerdekaan bangsa dan ngerinya
Bertopang tongkat penyangga
Dan timpang langkah kakinya
Namun langkah nuraninya
Tegak tak tergoyahkan
Dia
Masih bergelora
Semangat di dalam dada
Walau tubuh tlah renta
Termakan usia
Bukan tanda jasa
Atau istana dan harta
Tapi yang didambakan
Negeri yang sentosa
Kini tinggal tugas kita
Wahai generasi muda
Capai adil makmur bangsa jaya
Bertopang tongkat penyangga
Dan timpang langkah kakinya
Namun langkah nuraninya
Tegak tak tergoyahkan
Dia
Masih bergelora
Semangat di dalam dada
Walau tubuh tlah renta
Termakan usia
Bukan tanda jasa
Atau istana dan harta
Tapi yang didambakan
Negeri yang sentosa
Kini tinggal tugas kita
Wahai generasi muda
Capai adil makmur bangsa jaya
Mengalun kecapi tua
Dan suara sumbang menggema
Dia dendangkan balada
Juga kisah hidupnya
Dia
Yang pernah merasakan
Pahitnya penjajahan
Norma kemanusiaan tlah sirna terabaikan
Yang pernah merasakan
Kerasnya perjuangan
Untuk kemerdekaan bangsa dan ngerinya
Bertopang tongkat penyangga
Dan timpang langkah kakinya
Namun langkah nuraninya
Tegak tak tergoyahkan
Dia