Ku terharu melihat ketabahanmu
Menjalani hidup yang semiskin ini
Tak pernah ku mendengar keluhanmu
Tak pernah kulihat air matamu
ho..ku terharu…
Sekian lama kau mendampingiku
Dalam rumah tangga yang papah ini
Hidupmu penuh duka dan derita
Tak pernah mengecap rasa bahagia
Tak tega ku melihatmu..
Tak patut aku menjadi suamimu
Yang tak dapat membahagiakanmu
Walau dengan sekedar harta benda
Tapi mengapa kau tetap setia
Ho... ku terharu..
Hatiku selalu berkata
Bahwa suatu masa
kau kan pergi dariku
Janganlah kau berkata begitu
Juga jangan sesali dirimu
Tak pernah kuimpikan semua
Harta benda yang berlebihan
Ku cukup bahagia bila kau setia
Dengan kasih sayangmu sepanjang masa
Bukanlah tujuanku hidup mewah
Kurasa kau tahu sejak semula
Ho,.. ku bahagia..
Sekian lama kau mendampingiku
Dalam rumah tangga yang papah ini
Hidupmu penuh duka dan derita
Tak pernah mengecap rasa bahagia
Tak tega ku melihatmu..
Tak patut aku menjadi suamimu
Yang tak dapat membahagiakanmu
Walau dengan sekedar harta benda
Tapi mengapa kau tetap setia
ho...ku terharu..
Hatiku selalu berkata
Bahwa suatu masa
kau kan pergi dariku
Janganlah kau berkata begitu
Juga jangan sesali dirimu
Tak pernah kuimpikan semua
Harta benda yang berlebihan
Ku cukup bahagia bila kau setia
Dengan kasih sayangmu sepanjang masa
Bukanlah tujuanku hidup mewah
Kurasa kau tahu sejak semula
Ho... ku bahagia..
Hm...Hm.Hm.Hm..
Hm...Hm.Hm.Hm..
Hm...Hm.Hm.Hm..
