menu-iconlogo
huatong
huatong
laze-ruang-tunggu-cover-image

Ruang Tunggu

Lazehuatong
potoupotouhuatong
Liedtext
Aufnahmen
Yeah, mmh

Let me get this right

Ruang tunggumu

Ah, sudah lama aku tunggu

Kesempatan emas, aku tak butuh perunggu

Ah, aku tak lagi lugu

Malaikat pun tahu bahwa aku sungguh-sungguh

(Hah) dulu hancur lebur sampai bubuk (yeah)

Harapanku terlalu besar bagai fubu

Lingkunganku penuh racun bagai fugu

Aku terlalu berpendirian untuk duduk

Dan diam, saat kalian

Bilang aku tak punya keahlian (no)

Jadi buat apa kau berikan pendapat receh?

Aku tak perlu kembalian

Dia tak tahu malu jadi benalu

Dahulu untuk mreka aku s'lalu ada

Datang tiba-tiba hanya kar'na ada perlu

Seharusnya mereka tidak perlu ada

Musuh dalam selimut, usir dari ranjang

B'rapa aib digoreng di atas wajan?

Rahasia bagai piala yang m'reka pajang

Tak perlu Dr. Boyke, kau punya masalah panjang

Pergi makan di Union

Prioritasku bukan tabungan dan hunian

Sudah kubilang aku bukan teladan

Tertipu gemerlapan, kampus lulus telat dan-

Aku hampir DO, teman aku hampir OD

Itu lagu lama, ku tak mau berkaraoke

Hm, okay

Ingin ubah hidup, tunggu Tuhan beri kode

(Orang sabar disayang Tuhan)

(Orang sabar disayang Tuhan)

(Orang sabar disayang Tuhan)

Sudah lama aku tunggu

Kesempatan emas, aku tak butuh perunggu

Malaikat pun tahu bahwa aku sungguh-sungguh

Berjuang untuk orang yang kusayang

Niatku mulia bagai hotel di Senayan

Aku seperti pecandu yang tak punya waktu

Berarti tak ada kesempatan melayang

Taruhku di iklan, kini pasarku meluas

Taruhku di lagu dan aku pun masih buas (yo)

Dulu naik pentas hanya agar hati puas

S'karang naik pentas juga untuk isi kulkas

Tidur pulas atau bayar listrik (uh)

Mungkin cukup untuk beli condo

Bagai film horor, hidup penuh misteri

Walau strategi sudah serapi Marie Kondo

Nasib sulit ditebak, ini bukan trivia

Apa Ini? Apa Itu? Atau Kuis Piramida

Malam ini Firaun, perempuan di samping

Besok tak kelihatan batang hidungnya bagai Spinx

Tak ada siapa yang membimbing

Bukan mucikari tapi jalan aku pimpin

Masih tahu dosa, masih takut Yang Satu

Itu yang kuimani, bukan uang dalam kartu (ah)

Ego punya peran besar

Siapa sampai tujuan? Siapa tersasar?

Siapa di puncak melorot ke dasar?

Siapa di bawah lampu sorot seperti logo Pixar?

Kata-kata doa, s'moga ini kejadian

Dari tembok dekil kita coba bangun kastil

Aku hanya punya dua pilihan

Berhasil atau berhasil

Sudah lama aku tunggu

Kesempatan emas, aku tak butuh perunggu

Laze

Mehr von Laze

Alle sehenlogo

Das könnte dir gefallen