menu-iconlogo
huatong
huatong
avatar

Pecah Seribu

Nurma Paejahhuatong
donot4gethuatong
Liedtext
Aufnahmen
Ragu, ragu, ragu-ragu, ragu, ragu-ragu

Bimbang ragu sementara malam mulai datang

Hasratku ingin bercermin tapi cerminku pecah seribu, pecah seribu

Ibarat bunga aku takut banyak kumbang yang hinggap

Aku tak mau patah-patah tangkaiku patah, aku tak mau

Bimbang ragu sementara malam mulai datang

Hasratku ingin bercermin tapi cerminku pecah seribu, pecah seribu

(La-la-la-la-la-la-la, la-la-la-la-la-la-la) Haa-a-a-a-a

(La-la-la-la-la-la-la, la-la-la-la-la-la-la) Haa-a-a

Hanya dia, dia, dia, dia, dia, dia, dia, dia, dia, hanya dia

Hanya dia yang ada diantara jantung hati

Tempat bermanja, tempatnya rindu, tempat curahan hati yang damai

Entah apa bagaikan kayu basah dimakan api

Api curiga, api cemburu, api kerinduan yang membara

Oh angin kabarkan, melati di depan rumahku menantimu

Bimbang ragu sementara malam mulai datang

Hasratku ingin bercermin tapi cerminku pecah seribu, pecah seribu

Ibarat bunga aku takut banyak kumbang yang hinggap

Aku tak mau patah-patah tangkaiku patah, aku tak mau

Bimbang ragu sementara malam mulai datang

Hasratku ingin bercermin tapi cerminku pecah seribu, pecah seribu

(La-la-la-la-la-la-la, la-la-la-la-la-la-la) Haa-a-a-a-a

(La-la-la-la-la-la-la, la-la-la-la-la-la-la) Haa-a-a

Hanya dia, dia, dia, dia, dia, dia, dia, dia, dia, hanya dia

Hanya dia yang ada diantara jantung hati

Tempat bermanja, tempatnya rindu, tempat curahan hati yang damai

Entah apa bagaikan kayu basah dimakan api

Api curiga, api cemburu, api kerinduan yang membara

Oh angin kabarkan, melati di depan rumahku menantimu

Bimbang ragu sementara malam mulai datang

Hasratku ingin bercermin tapi cerminku pecah seribu, pecah seribu

Haa-a-a, haa-a-a

Duhai angin kabarkanlah melati menanti

Duhai angin kabarkanlah melati menanti

Duhai angin kabarkanlah melati menanti

Duhai angin kabarkanlah melati menanti

Mehr von Nurma Paejah

Alle sehenlogo

Das könnte dir gefallen