Jagilamin tala
Jangan kau sentuh aku dengan
Pisau yang tajam
Sentuhlah aku dengan tanganmu
Yang halus mulus
Delima delima delima
Oh delima
Merahnya warnamu delima
Itulah merahnya cintaku
Putihnya kulitmu delima
Itulah putihnya cintaku
Delima
Delima delima delima
Engkaulah nafas hidupku
Putihnya kulitmu delima
Itulah putihnya cintaku
Jangan kau sentuh aku
Dengan pisau yang tajam
Sentuhlah aku dengan
Tangan yang halus mulus
Agar cintaku ini
Tetap segar berseri
Terasa akan manis
Di saat sedang bercumbu
Delim delima delim
Engkaulah nafas hidupku
Merahnya warnamu delima
Itulah merahnya cintaku