Cipt. Erwin Agam
maaf aku tak berdaya...
seperti yang engkau inginkan
untuk melupakan dirimu...
dan segala yang ada padamu...
aku hanya insan biasa
tak pantas menerima cinta...
apalagi berkasih mesra...
ku tak ingin akhirnya kau kecewa...
sejak ku mengenali dirimu
ku depa luasnya langit biru...
dari detik pertama bersua...
ingin aku meluahkan rasa...
cintanya bulan di mata hujan
di bawah kelambu kalbu
kan bersinaran dan kebasahan
lalu berpayungkan rindu....
manalah mungkin di ruang langit
akan tertulis namaku
aku hanyalah si burung pipit
di mata orang tuamu...
HANYA INSAN BIASA
Follow like
maaf aku tak berdaya...
seperti yang engkau inginkan
untuk melupakan dirimu...
dan segala yang ada padamu...
aku hanya insan biasa
tak pantas menerima cinta...
apalagi berkasih mesra...
ku tak ingin akhirnya kau kecewa...
sejak ku mengenali dirimu
ku depa luasnya langit biru...
dari detik pertama bersua...
ingin aku meluahkan rasa...
cintanya bulan di mata hujan
di bawah kelambu kalbu
kan bersinaran dan kebasahan
lalu berpayungkan rindu....
manalah mungkin di ruang langit
akan tertulis namaku
aku hanyalah si burung pipit
di mata orang tuamu...
Terimakasih