Kenangan malam minggu waktu jalan-jalan
Berdua jalan kaki saat turun hujan
Basah baju kita basah hati kita
Mesranya berpayung daun pisang
Aku pun merasakan mesra malam itu
Walau basah bajuku rela aku rela
Betapa mulia hatimu oh dinda
Dinda kekasihku mau berkorban
Siapa tahu nanti Tuhan meberkati
Daun pisang menjadi payung sutera
Kenangan malam minggu waktu jalan-jalan
Lai-lai-lai-lai-lai-lai-lai-lai-lai-lai-lai-lai
Lai-lai-lai-lai-lai-lai-lai-lai-lai-lai-lai-lai
Putihnya si air susu seputih cintaku
Dan akan ku tuang ke dalam gelas asmara
Lai-lai-lai-lai-lai-lai-lai-lai-lai-lai-lai-lai
Tulusnya cinta ku ini bukan emas sepuhan
Tak mungkin ku lari dari adik seorang
Berjanji berjanji berjanji kita saling setia
Kenangan malam minggu waktu jalan-jalan
Berdua jalan kaki saat turun hujan
Lai-lai-lai-lai-lai-lai-lai-lai-lai-lai-lai-lai
Lai-lai-lai-lai-lai-lai-lai-lai-lai-lai-lai-lai
Putihnya si air susu seputih cintaku
Dan akan ku tuang ke dalam gelas asmara
Lai-lai-lai-lai-lai-lai-lai-lai-lai-lai-lai-lai
Tulusnya cinta ku ini bukan emas sepuhan
Tak mungkin ku lari dari adik seorang
Berjanji berjanji berjanji kita saling setia
Memori daun pisang takkan terlupakan
Memori daun pisang semoga jadi kenangan
Memori daun pisang takkan terlupakan
Memori daun pisang semoga jadi kenangan
Memori daun pisang takkan terlupakan
Memori daun pisang semoga jadi kenangan