Jangan kau ada kasihku
Lebih baik ku tertawa hahaha aku kan pergi
Isi apek mulutku tulus hati padaku
Mengapa kau lukai aku
Mengapa putuskan diriku
Ijinkanlah nenekku
Nenek bilang kepadaku dan jadilah gugur satu
Ada tuntutan pilu
Ku takkan menyakitimu ku masih bisa tertawa
Walau kau terluka andai ku bisa sudah puas puas
Kau tak menyakitiku lebih baik ku tertawa hahaha
Walau kau pergi jauh dariku pura pura
Rasa rasanya sakit hati itu abang
Pernahkah kau di tengah lebat
Hujan lebat pedih katamu
Oh nenekku pahlawanku
Tampan menggodamu sehatiku bahwa bila butuh satu
Pasti tumbuh sepuluh
Aku takkan menyakitimu aku masih bisa tertawa