katakan saja ungkapan hati
jangan kau ragu
tuk berterus terang kepadaku
selama ini kau tahu
gejolak rinduku
mungkinkah mimpi
yang selama ini
jadi harapan
yang tiada dapat ku temui
kau rebut pintu nurani
kau sentuh asmara
(gelisah ku menunggu)
terasa menyiksa
(kala kau sambut pandang)
dijumpa yang kedua
(selintas khayalku pun)
datang mengundang tanya
oohh
(haruskah ku cetuskan)
dambaan rasa
(selama ini menunggu)
jawaban darinya
(ingin ku sampaikan)
penyesalan yang tertunda
hu hu
Kasih oh cinta
Kau terlanjur sudah
Hadir di hati
Tak mungkin terhapus lagi
Aku harus mengakui
Rindukan cintamu
(gelisah ku menunggu)
terasa menyiksa
(kala kau sambut pandang)
dijumpa yang kedua
(selintas khayalku pun)
datang mengundang tanya
(haruskah ku cetuskan)
dambaan rasa
(selama ini menunggu)
jawaban darinya
(ingin ku sampaikan)
penyesalan yang tertunda
mungkinkah mimpi
yang selama ini
jadi harapan
yang tiada dapat ku temui
kau rebut pintu nurani
kau sentuh asmara
(gelisah ku menunggu)
terasa menyiksa
(kala kau sambut pandang)
dijumpa yang kedua
(selintas khayalku pun)
datang mengundang tanya
(haruskah ku cetuskan)
dambaan rasa
(selama ini menunggu)
jawaban darinya
(ingin ku sampaikan)
penyesalan yang tertunda
(gelisah ku menunggu)
terasa menyiksa
(kala kau sambut pandang)
dijumpa yang kedua