Kenangan Saja
Duhai adek yang rupawan
bolekah kita berkenalan
hatiku kini telah tertawan
tak dapat aku melupakan
kutunggu engkau simpang jembatan
ke titi papan makan durian
kulihat engkau bergandeng tangan
betapa hatiku kecewa
duhai adek berlesung pipit
bolehkah adek abang cubit
siang dan malam terbawa mimpi
seakan kita berdua
duhai adek berbaju kuning
dulu ku tengok rambut keriting
sekarang lurus sudah direbonding
membuat kantong abah kering
kini kau jauh dimata
tinggal kenangan saja
namun ku tetap berdoa
semoga engkau berbahgia
kini kau jauh dimata
tinggal kenangan saja
namun ku tetap berdoa
semoga engkau berbahagia
duhai adek berlesung pipit
bolehkah adek abang cubit
siang dan malam terbawa mimpi
seakan kita berdua
duhai adek berbaju kuning
dulu ku tengok rambut keriting
sekarang lurus sudah direbonding
membuat kantong abah keriting
kini kau jauh dimata
tinggal kenangan saja
namun ku tetap berdoa
semoga engkau berbahagia
kini kau jauh dimata
tinggal kenangan saja
namun ku tetap berdoa
semoga engkau berbahagia
namun ku tetap berdoa
semoga engkau berbahagia
Terimakasih