Engkau yang mulai, engkau yang berjanji
Engkau pula yang mengingkari
Begitu tega, tanpa rasa iba
kau tinggalkan luka
Masih disini, di kamar sunyi,
hanya lilin menemani
Harus kemana akan kubawa cerita ini
Sungguh kejam
Terlalu kejam
Pilunya menyesak di dada
Terlalu sadis kata, menyayat luka lara
Sungguh ku tergoda dengan rayuanmu
Sirnalah sudah harapan cinta
yang kita bina, hilang sia sia
Pandainya kau bersilat lidah
seolah aku yang bersalah
Pandainya kau membagi duka
seolah engkaulah korbannya
Masih disini, di kamar sunyi,
hanya lilin menemani
Harus kemana akan kubawa cerita ini
Sungguh kejam
Terlalu kejam
Pilunya menyesak di dada
Terlalu sadis kata, menyayat luka lara
Sungguh ku tergoda dengan rayuanmu
Sirnalah sudah harapan cinta
yang kita bina, hilang sia sia
Pandainya kau bersilat lidah
seolah aku yang bersalah
Pandainya kau membagi duka
seolah engkaulah korbannya