Di tabir tirai ini 
Terlerai sudah 
Tersepit dahan patah 
Di layar yang terlena 
Sang unggas berlalu 
Lemah longlai di sana 
Melakar senja merah 
Di bahtera derita 
Keindahan membeku 
Dalam kerinduan 
Melafazkan kasih 
Meniti harapan 
Kembang kian layu 
Menerkam bicara 
Yang sering mencengkam 
Dimanakah dikau 
Kemana arah mu 
Di hujung rimba ini 
Ku terlemas pilu 
Dimanakah dikau 
Kemana arah mu 
Di hujung rimba ini 
Ku terlemas pilu 
Keindahan membeku 
Dalam kerinduan 
Melafazkan kasih 
Meniti harapan 
Kembang kian layu 
Menerkam bicara 
Yang sering mencengkam 
Biar cinta 
Itu ditakdirkan 
Biar cinta itu 
Menanggung bebanan 
Tidak ku rasakan 
Detik kehancuran 
Menanti bicara 
Yang tak kesampaian 
Mengerti wahai kasih ku 
Dalam kesetiaan 
Menanti mu 
Mengalirkan hiba dipesona rindu 
Meniti asmara mu 
Biarpun terlontar 
Segala galanya 
Memamah di jiwa 
Yang tak berdaya 
Kini ku terpaksa 
Ibarat mimpi ku 
Di siang hari 
Biar cinta 
Itu ditakdirkan 
Biar cinta itu 
Menanggung bebanan 
Tidak ku rasakan 
Detik kehancuran 
Menanti bicara 
Yang tak kesampaian 
Mengerti wahai kasih ku 
Dalam kesetiaan 
Menanti mu 
Mengalirkan hiba dipesona rindu 
Meniti asmara mu 
Biarpun terlontar 
Segala galanya 
Memamah di jiwa 
Yang tak berdaya 
Kini ku terpaksa 
Ibarat mimpi ku 
Di siang hari 
Biar cinta 
Itu ditakdirkan 
Biar cinta itu 
Menanggung bebanan 
Tidak ku rasakan 
Detik kehancuran