Awalnya ku tak pecaya Dirimu telah mendua Orang berkata tentangmu Kepada diriku Orang berkata tentangmu Kepada diriku Tapi kini semua nyata Tak pernah aku menduga Dirimu yang aku cinta Kini tlah berpaling muka Dirimu yang aku cinta Kini tlah berpaling muka Dusta dirimu pendusta Sungguh sungguh teganya Telah aku cintai Mengapa engkau lukai Telah aku sayangi Mengapa engkau dustai Kecewa aku padamu Terluka aku karnamu Mana engkau yang dulu Yang selalu merindu ku Yang selalu merindu ku Awalnya ku tak pecaya Dirimu telah mendua Orang berkata tentangmu Kepada diriku Orang berkata tentangmu Kepada diriku Tapi kini semua nyata Tak pernah aku menduga Dirimu yang aku cinta Kini tlah berpaling muka Dirimu yang aku cinta Kini tlah berpaling muka Dusta dirimu pendusta Sungguh sungguh teganya Telah aku cintai Mengapa engkau lukai Telah aku sayangi Mengapa engkau dustai Kecewa aku padamu Terluka aku karnamu Mana engkau yang dulu Yang selalu merindu ku Yang selalu merindu ku Awalnya ku tak pecaya Dirimu telah mendua Orang berkata tentangmu Kepada diriku Orang berkata tentangmu Kepada diriku Tapi kini semua nyata Tak pernah aku menduga Dirimu yang aku cinta Kini tlah berpaling muka Dirimu yang aku cinta Kini tlah berpaling muka Dusta dirimu pendusta Sungguh sungguh teganya Telah aku cintai Mengapa engkau lukai Telah aku sayangi Mengapa engkau dustai Kecewa aku padamu Terluka aku karnamu Mana engkau yang dulu Yang selalu merindu ku Yang selalu merindu ku
Awalnya ku tak pecaya Dirimu telah mendua Orang berkata tentangmu Kepada diriku Orang berkata tentangmu Kepada diriku Tapi kini semua nyata Tak pernah aku menduga Dirimu yang aku cinta Kini tlah berpaling muka Dirimu yang aku cinta Kini tlah berpaling muka Dusta dirimu pendusta Sungguh sungguh teganya Telah aku cintai Mengapa engkau lukai Telah aku sayangi Mengapa engkau dustai Kecewa aku padamu Terluka aku karnamu Mana engkau yang dulu Yang selalu merindu ku Yang selalu merindu ku Awalnya ku tak pecaya Dirimu telah mendua Orang berkata tentangmu Kepada diriku Orang berkata tentangmu Kepada diriku Tapi kini semua nyata Tak pernah aku menduga Dirimu yang aku cinta Kini tlah berpaling muka Dirimu yang aku cinta Kini tlah berpaling muka Dusta dirimu pendusta Sungguh sungguh teganya Telah aku cintai Mengapa engkau lukai Telah aku sayangi Mengapa engkau dustai Kecewa aku padamu Terluka aku karnamu Mana engkau yang dulu Yang selalu merindu ku Yang selalu merindu ku Awalnya ku tak pecaya Dirimu telah mendua Orang berkata tentangmu Kepada diriku Orang berkata tentangmu Kepada diriku Tapi kini semua nyata Tak pernah aku menduga Dirimu yang aku cinta Kini tlah berpaling muka Dirimu yang aku cinta Kini tlah berpaling muka Dusta dirimu pendusta Sungguh sungguh teganya Telah aku cintai Mengapa engkau lukai Telah aku sayangi Mengapa engkau dustai Kecewa aku padamu Terluka aku karnamu Mana engkau yang dulu Yang selalu merindu ku Yang selalu merindu ku
Awalnya ku tak pecaya Dirimu telah mendua Orang berkata tentangmu Kepada diriku Orang berkata tentangmu Kepada diriku Tapi kini semua nyata Tak pernah aku menduga Dirimu yang aku cinta Kini tlah berpaling muka Dirimu yang aku cinta Kini tlah berpaling muka Dusta dirimu pendusta Sungguh sungguh teganya Telah aku cintai Mengapa engkau lukai Telah aku sayangi Mengapa engkau dustai Kecewa aku padamu Terluka aku karnamu Mana engkau yang dulu Yang selalu merindu ku Yang selalu merindu ku Awalnya ku tak pecaya Dirimu telah mendua Orang berkata tentangmu Kepada diriku Orang berkata tentangmu Kepada diriku Tapi kini semua nyata Tak pernah aku menduga Dirimu yang aku cinta Kini tlah berpaling muka Dirimu yang aku cinta Kini tlah berpaling muka Dusta dirimu pendusta Sungguh sungguh teganya Telah aku cintai Mengapa engkau lukai Telah aku sayangi Mengapa engkau dustai Kecewa aku padamu Terluka aku karnamu Mana engkau yang dulu Yang selalu merindu ku Yang selalu merindu ku Awalnya ku tak pecaya Dirimu telah mendua Orang berkata tentangmu Kepada diriku Orang berkata tentangmu Kepada diriku Tapi kini semua nyata Tak pernah aku menduga Dirimu yang aku cinta Kini tlah berpaling muka Dirimu yang aku cinta Kini tlah berpaling muka Dusta dirimu pendusta Sungguh sungguh teganya Telah aku cintai Mengapa engkau lukai Telah aku sayangi Mengapa engkau dustai Kecewa aku padamu Terluka aku karnamu Mana engkau yang dulu Yang selalu merindu ku Yang selalu merindu ku
Awalnya ku tak pecaya Dirimu telah mendua Orang berkata tentangmu Kepada diriku Orang berkata tentangmu Kepada diriku Tapi kini semua nyata Tak pernah aku menduga Dirimu yang aku cinta Kini tlah berpaling muka Dirimu yang aku cinta Kini tlah berpaling muka Dusta dirimu pendusta Sungguh sungguh teganya Telah aku cintai Mengapa engkau lukai Telah aku sayangi Mengapa engkau dustai Kecewa aku padamu Terluka aku karnamu Mana engkau yang dulu Yang selalu merindu ku Yang selalu merindu ku Awalnya ku tak pecaya Dirimu telah mendua Orang berkata tentangmu Kepada diriku Orang berkata tentangmu Kepada diriku Tapi kini semua nyata Tak pernah aku menduga Dirimu yang aku cinta Kini tlah berpaling muka Dirimu yang aku cinta Kini tlah berpaling muka Dusta dirimu pendusta Sungguh sungguh teganya Telah aku cintai Mengapa engkau lukai Telah aku sayangi Mengapa engkau dustai Kecewa aku padamu Terluka aku karnamu Mana engkau yang dulu Yang selalu merindu ku Yang selalu merindu ku Awalnya ku tak pecaya Dirimu telah mendua Orang berkata tentangmu Kepada diriku Orang berkata tentangmu Kepada diriku Tapi kini semua nyata Tak pernah aku menduga Dirimu yang aku cinta Kini tlah berpaling muka Dirimu yang aku cinta Kini tlah berpaling muka Dusta dirimu pendusta Sungguh sungguh teganya Telah aku cintai Mengapa engkau lukai Telah aku sayangi Mengapa engkau dustai Kecewa aku padamu Terluka aku karnamu Mana engkau yang dulu Yang selalu merindu ku Yang selalu merindu ku