Walau berseri indah permatamu
Tak bisa menawan hatiku
Akan ku lontar pujuk rayumu
Bentak hatiku
Lenyaplah sudah rindu kebanggaan
Yang ku semaikan dibatas hatimu
Dulu sekarang berlumba kemajuan
Bukan berkasih sayang
Cintamu dulu
Bagaikan umpan
Menunggu mangsa
Yang kelaparan
Kau tak hiraukan
Keikhlasan
Hanya permainan
Rinduku ingin kedamaian
Bukan hanya mengusik kerinduan
Ku harap jangan kau abaikan
Permata kasih suci
Tak ku hiraukan dalam kepanasan
Biarlah perih dari sinaran
Namun tak mudah kau panahkan
Kasih yang kau umpankan
Sampai masa ku teringat
Segala pahit menikam rasa
Hening semalaman
Ku di pusara
Cinta airmata
Oh semalam ku terbenam
Di lubuk asmaraku
Yang jauh ku kembara
Jauh perjalanan
Jauh destinasiku
Namun tidak kesampaian
Ke arah tujuanku...
Oh semalam ku terbenam
Di lubuk asmaraku
Yang jauh ku kembara
Jauh perjalanan
Jauh destinasiku
Namun tidak kesampaian
Ke arah tujuanku...
Oh semalam ku terbenam
Di lubuk asmaraku
Yang jauh ku kembara
Jauh perjalanan
Jauh destinasiku
Namun tidak kesampaian
Ke arah tujuanku...
Mengapakah perpisahan
Terjadi dalam cintaku
Ketika ku memerlukan kasih mu
Bagaikan dedaun layu
Yang gugur kekeringan
Dahaga mengharapkan rindumu
Senyum tangis senda mu
Sentiasa di hatiku
Namun kini kau tiada bersama
Oh berikan ku sinaran
Agar dapat ku tempuh
Perjalanan hidupku
Bandar tasik selatan
Mencermin kenangan syahdu
Berderai airmata piluku
Lalalala... Lalalala...
Lalalala... Lalalala...
Lalalala... Lalalala...