Ha-ha-ah, kau dusta
Cincin emas, permata
Kautukar dengan
Kautukar dengan diriku
Kautuduh seakan aku bersalah
Demi Tuhan, cinta untukmu saja
Kaubilang ada yang lain dariku
Setelah kauteguk madu asmara
Kejamnya tuduhan
Mengapakah, mengapa lidahmu
Berubah menjadi bercabang dua?
Cincin emas dan permata darimu
Hanya sebagai penukar diriku
Seorang raja masih bijaksana
Dalam memutuskan persoalan cinta, ho-oh-oh
Sebagai lelaki, apa alasanmu
Kalau cuma untuk mendapatkan diriku?
Kauingkari janji, bahkan sumpahmu dusta
Ludah yang terbuang, engkau telan kembali
Cincin emas dan permata darimu
Hanya sebagai penukar diriku
Seorang raja masih bijaksana
Dalam memutuskan persoalan cinta, ho-oh-oh
Sebagai lelaki, apa alasanmu
Kalau cuma untuk mendapatkan diriku?
Kauingkari janji, bahkan sumpahmu dusta
Ludah yang terbuang, engkau telan kembali
Kautuduh seakan aku bersalah
Demi Tuhan, cinta untukmu saja
Kaubilang ada yang lain dariku
Setelah kauteguk madu asmara
Kejamnya tuduhan
Mengapakah, mengapa lidahmu
Berubah menjadi bercabang dua?
Cincin emas dan permata darimu
Hanya sebagai penukar diriku