MENARI DIATAS LUKA.
By AYOM KEMBAR.
OWNER PROFAM 116660.
Kau menari-nari
Di atas lukaku ini
Di saat aku
Membutuhkan cintamu.
Seakan diriku
Bagai sampah yang berbau.
Begitu mudah
Kau campakkan diriku.
Ho-oh-oh-oh
Ismawati.
Tapi mengapa dirimu kembali.
Setelah gagal membina cinta.
Bukankah bibir manismu yang bicara.
Najis katanya bercinta denganku.
Bawalah cintamu
Berikan pada yang lain.
Terlanjur sakit
Hati terlanjur sakit.
REFF.AYOM KEMBAR.
Lebih baik putih tulang
Daripada putih mata.
Bila kuterima
Sisa cintamu lagi.
Lupakanlah semua
Kenangan masa lalumu.
Dan jangan sesali
Apa yang telah terjadi.
Anggap saja semua
Hadiah cinta.
Walaupun akhirnya
Kau kini yang merana.
Kau menari-nari
Di atas lukaku ini.
Di saat aku
Membutuhkan cintamu.
3
2
1
Lebih baik putih tulang
Daripada putih mata.
Bila kuterima sisa cintamu lagi.
Lupakanlah semua
Kenangan masa lalumu.
Dan jangan sesali
Apa yang telah terjadi.
Anggap saja semua hadiah cinta.
Walaupun akhirnya
Kau kini yang merana.
Bawalah cintamu
Berikan pada yang lain.
Terlanjur sakit hati terlanjur sakit.
AYOM KEMBAR