Peluklah diriku Agar tak jauh denganmu Lebih baik kau tidur Diatas pangkuanku Sebelum terlena Senandungkanlah doa Ukirlah namaku Direlung hatimu Lihatlah mentari Perlahan akan tenggelam Biasanya kan datang Rembulan di waktu malam Angin bertiup Menembus dedaunan Nampaknya menari Riang ditemani rembulan Tuhan lihatlah kami Yang tiada lelah berdoa Dibalik tirai yang sepi Menanti hangatnya diri Dibawah sinar rembulan Tampak terang menitik Tatapanmu teduh Indah disinari rembulan Lihatlah mentari Perlahan akan tenggelam Biasanya kan datang Rembulan di waktu malam Angin bertiup Menembus dedaunan Nampaknya menari Riang ditemani rembulan Tuhan lihatlah kami Yang tiada lelah berdoa Dibalik tirai yang sepi Menanti hangatnya diri Dibawah sinar rembulan Tampak terang menitik Tatapanmu teduh Indah disinari rembulan Tuhan lihatlah kami Yang tiada lelah berdoa Dibalik tirai yang sepi Menanti hangatnya diri
Peluklah diriku Agar tak jauh denganmu Lebih baik kau tidur Diatas pangkuanku Sebelum terlena Senandungkanlah doa Ukirlah namaku Direlung hatimu Lihatlah mentari Perlahan akan tenggelam Biasanya kan datang Rembulan di waktu malam Angin bertiup Menembus dedaunan Nampaknya menari Riang ditemani rembulan Tuhan lihatlah kami Yang tiada lelah berdoa Dibalik tirai yang sepi Menanti hangatnya diri Dibawah sinar rembulan Tampak terang menitik Tatapanmu teduh Indah disinari rembulan Lihatlah mentari Perlahan akan tenggelam Biasanya kan datang Rembulan di waktu malam Angin bertiup Menembus dedaunan Nampaknya menari Riang ditemani rembulan Tuhan lihatlah kami Yang tiada lelah berdoa Dibalik tirai yang sepi Menanti hangatnya diri Dibawah sinar rembulan Tampak terang menitik Tatapanmu teduh Indah disinari rembulan Tuhan lihatlah kami Yang tiada lelah berdoa Dibalik tirai yang sepi Menanti hangatnya diri
Peluklah diriku Agar tak jauh denganmu Lebih baik kau tidur Diatas pangkuanku Sebelum terlena Senandungkanlah doa Ukirlah namaku Direlung hatimu Lihatlah mentari Perlahan akan tenggelam Biasanya kan datang Rembulan di waktu malam Angin bertiup Menembus dedaunan Nampaknya menari Riang ditemani rembulan Tuhan lihatlah kami Yang tiada lelah berdoa Dibalik tirai yang sepi Menanti hangatnya diri Dibawah sinar rembulan Tampak terang menitik Tatapanmu teduh Indah disinari rembulan Lihatlah mentari Perlahan akan tenggelam Biasanya kan datang Rembulan di waktu malam Angin bertiup Menembus dedaunan Nampaknya menari Riang ditemani rembulan Tuhan lihatlah kami Yang tiada lelah berdoa Dibalik tirai yang sepi Menanti hangatnya diri Dibawah sinar rembulan Tampak terang menitik Tatapanmu teduh Indah disinari rembulan Tuhan lihatlah kami Yang tiada lelah berdoa Dibalik tirai yang sepi Menanti hangatnya diri
Peluklah diriku Agar tak jauh denganmu Lebih baik kau tidur Diatas pangkuanku Sebelum terlena Senandungkanlah doa Ukirlah namaku Direlung hatimu Lihatlah mentari Perlahan akan tenggelam Biasanya kan datang Rembulan di waktu malam Angin bertiup Menembus dedaunan Nampaknya menari Riang ditemani rembulan Tuhan lihatlah kami Yang tiada lelah berdoa Dibalik tirai yang sepi Menanti hangatnya diri Dibawah sinar rembulan Tampak terang menitik Tatapanmu teduh Indah disinari rembulan Lihatlah mentari Perlahan akan tenggelam Biasanya kan datang Rembulan di waktu malam Angin bertiup Menembus dedaunan Nampaknya menari Riang ditemani rembulan Tuhan lihatlah kami Yang tiada lelah berdoa Dibalik tirai yang sepi Menanti hangatnya diri Dibawah sinar rembulan Tampak terang menitik Tatapanmu teduh Indah disinari rembulan Tuhan lihatlah kami Yang tiada lelah berdoa Dibalik tirai yang sepi Menanti hangatnya diri