Aku punya tante cerewet sekali 
selalu marah tak berhenti 
Kalau aku pergi tanpa permisi 
tangan selalu melayang di pipi 
Semua kawanku takut padanya 
selalu kecutlah mukanya 
Dia mendapat nama istimewa 
tante cerewet itulah namanya 
Tetapi tante suka benar menyanyi 
suara terdengar kaya kelinci 
Walaupun hari s'lalu merasa geli 
tertawa kutahan takut didengar 
Pada suatu hari aku mendengar 
tante sedang menangis nangis 
Tetapi kiranya salah menduga 
tante cerewet berlatih menyanyi 
 Mendengar suara tanteku menyanyi 
tak tertahan aku tertawa geli 
Dengan segera suaranya terhenti 
melempar sandal keras sekali 
Sejak saat itu tak pernah lagi 
tanteku berlatih menyanyi 
Tetapi anehnya yang satu ini 
tanteku tidaklah cerewet lagi