Nyalakan obor di hati
Jalannya penuh raksasa
Harungi liku hidup yang berduri
Obor itu biar menyala
Terasakan sinaran
mentari menyentuh kulit
Adrenalin kelabut
Janjikan tiada yang sulit
Renjisan kelenjar berfungsi
dengan penuh makna
Suntikan darah kembara
membara bagai magma
Tuangkan lebih suntingan
Kalau langsai produksi
Kudus dari penyulingan
dan perilaku proaksi
Tapi, bukan cerita
tentang osmosis terbalik
Nanti kalian singkat akal
Bagai tiada lampu trafik
Bertembung laluan yang tengah berkelikir
Berkelit dengan kencang
Hingga tidak sempat fikir
Gendong kelambu dan lampu
Satu tepung sagu
Sedia masuk dalam tu
Dan berlabuh labur lagu
Pengakuan yang disumpah
Wajib diakhiri
Bukan lagi budak kecil
Tarik cuping telinga kiri
Cuma lembaga biasa mencari entiti
Berdiri depan kaca tuk menilai kendiri
Nyalakan obor di hati
Jalannya penuh raksasa
Harungi liku hidup yang berduri
Obor itu biar menyala
Nyala nyala
Obor itu biar menyala
Harungi liku hidup yang berduri
Obor itu biar menyala
Lain orang lain cuaca
Laksana kian ganar perit berkata "tidak"
Tanpa buat orang tergusar
Hanya krusial labur waktu,
dalam lubuk kutubkhanah
Agar saat dikerumun
Mampu laga tutup mata
Kutub mana?
Yang ketara lebih kontras,
wajib tanya sentimen
Jika belum ada kompas, tersayat di dalam
Punca luar tiada parut
Tiada kimia yang cukup
unggul buat semua larut
Jalan yang mana
Jalan mana yang harus ku
Pilih kanan atau kiri ku keliru
Rupa macam manusia oh
rupanya serigala kelaparan
Dan aku hanyalah diriku
Dan mereka hanyalah mereka
Demi ilham yang dipinjamkan
Aku teruskan melangkah
Mewarnakan kegelapan
Nyalakan obor di hati
Jalannya penuh raksasa
Harungi liku hidup yang berduri
Obor itu biar menyala
Nyala nyala
Obor itu biar menyala
Harungi liku hidup yang berduri
Obor itu biar menyala
Cuba kira berapa berhimpun
Bawah bola disko, kontradiksi bertimbun
Sudah boleh rasa aura sang juara
Ku terapung di udara,
di dalam bentuk suara
Di gegendang telinga,
hilang mana mungkin
Itu satu sumpah
Pasti tidak mungkin
Yakin mampu tembus lubang masa
Dengan medium yang ada
Senang saja
Gelas separuh kosong
Siapa tolong tuang?
Kalau malas cari lubang
untu gali peluang
Ruangan waktu
Diluangkan untuk kamu
Bagi sama rata
Supaya tidak gaduh
Nyalakan obor di hati
Jalannya penuh raksasa
Harungi liku hidup yang berduri
Obor itu biar menyala
Nyala nyala
Obor itu biar menyala
Harungi liku hidup yang berduri
Obor itu biar menyala
Nyalakan obor kembara
Nyalakan roh dan nawaitu
Nyalakan akal dan jiwa
Nyalakan obor semangat hatimu
Nyalakan obor kembara
Nyalakan roh dan nawaitu
Nyalakan akal dan jiwa
Nyalakan obor semangat hatimu