Suwargo durung weruh
Neraka durung wantuh
Mung donya sing ku weruh
Uripku ojo duwe musuh
Rikat bumi rikat nyawa
Ono bejo ana cilako
Ono urip ono mati
Percil wijit woh ing radi
Samudera sebagai tintanya
Daunan sejagat raya
Cukup cukupkah
Pena kertasnya bercerita
Aku membaca
Huuu allright
Aku mengolah rasa
Ouu yeah
Siang dan malam silih berganti
Cinta memberi tanpa diminta
Hoo uwoo
Pagi dan petang pergi dan datang
Rindu menjaga tiada jeda dan lena
Menyebarkan Cinta
Di dunia yang semakin gila
Di tengah para pendusta
Yang penuh dengan angkara
Kuharap semesta raya kan mendengarkan aku
Semoga angin malam membawa rinduku
Rindu saat saat kita berbagi rasa
Tanpa ada prasangka dan juga saling curiga
Di bawah satu matahari matahari yang sama
Menjaga Cinta Kasih sebagai anak manusia
Senenge sak klenteng
Susahe sak rendeng
Ojo seneng nek duwe
Ojo susah nek ra duwe
Umpluk ing samudro
Bleduk ing sambikolo
Laku lampah sakdermo
Ojo gumede jo jumowo
Aku membaca
Walau pun debu sebagai aksaranya
Aku mengolah rasa
Untuk tuliskan makna Sang Maha Cinta
Suluk wayang kulit
Bumi gonjang ganjing
Langit kelap kelap
Katon lir kincanging risang
Maweh gandrung sabarang kadulu
Wukir moyag mayig
Wukir moyag mayig
Saking tyas baliwur
Lumaris anggandrung
Siang dan malam
Siang dan malam
Silih berganti
O Silih berganti
Cinta memberi tanpa diminta
Tanpa diminta
Pagi dan petang
O Pagi dan petang
Pergi dan datang
Kau pergi dan datang
Rindu menjaga tiada jeda
Siang dan malam
O Siang dan malam
Silih berganti
O Silih berganti
Cinta memberi
Cinta memberi
Tanpa diminta
Pagi dan petang
Pagi dan petang
Pergi dan datang
O Pergi dan datang
Rindu menjaga tiada jeda dan lena
Dan lena
Dan lena
Dan lena
Eeeeeee