Ku terbangun pagi, perutku keroncongan
Ingin rasa yang nikmat, menggugah selera
Terpikirlah mie ayam, di warung langganan
Ku bergegas keluar, tak sabar menyantapnya
Mie ayam, oh mie ayam, kau selalu menggoda
Kuasanya begitu kuat, mengalahkan rasa jeda
Ku slurp ku sedot, ku nikmati setiap suapan
Ku bermandikan kuah, hangat dan menggugah
Bumbu rempahnya harum, meresap ke dalam jiwa
Daging ayamnya empuk, bikin hati berbunga
Sawi hijau segar, menambah rasa nikmat
Telur rebusnya gurih, sempurna menyapa
Mie ayam, oh mie ayam, kau selalu menggoda
Kuasanya begitu kuat, mengalahkan rasa jeda
Ku slurp ku sedot, ku nikmati setiap suapan
Ku bermandikan kuah, hangat dan menggugah
Tak peduli panas terik, atau hujan mengguyur
Rasa mie ayam ini, selalu membuatku terbujur
Di meja makan sederhana, ku nikmati dengan penuh syukur
Mie ayam, kau adalah teman, di saat suka dan duka
Mie ayam, oh mie ayam, kau selalu menggoda
Kuasanya begitu kuat, mengalahkan rasa jeda
Ku slurp ku sedot, ku nikmati setiap suapan
Ku bermandikan kuah, hangat dan menggugah
Mie ayam, oh mie ayam, kau selalu di hati
Seiring waktu berlalu, rasa cinta takkan mati
Ku akan selalu merindu, setiap gigitannya
Mie ayam, kau adalah surga, di dunia kuliner