Berduyun- duyun mujahid Islam berkumpul
Pada Kiai menimba pendidikan
Tegaklah ia membawa kebenaran
Saatnya tiba membawa amanah Tuhan
Jiwa perwira
Pantang undur jua
Demi pondoknya
Bertahun- tahun Kiai kami mengabdi
Amanah untuk mengajari para santri
Jiwa yang ikhlas
Tanpa tuntut balas
Demi pondoknya
Hari berganti hari
Beliau tinggalkan kami
Gontor kampung yang suci
Abadi tak pernah mati
Damai
Damai pondokku
Pondokku
Slalu terkenang dalam sanubari
Orang yang benar ucapannya
Seperti Kiai dan Trimurti
Ketika menyuarakan kebenaran Tuhan
Dia ditentang dan dimusuhi
Berjuang ia di jalan Ilahi
Di kampung damai Darussalam
Baru terasa butiran hikmahnya
Setelah kepergian kehilangan
Matahari tetap kan bersinar
Nyala api takkan pernah padam
Angkara murka menghampiri
Lawanlah dengan taqwa pada Tuhan
Matahari tetap kan bersinar
Nyala api takkan pernah padam
Angkara murka menghampiri
Lawanlah dengan taqwa pada Tuhan
Darussalam
