karimata - masihkah tersisa
Semakin banyak di antara kita
Terbiasa ingkarkan kebenaran
Tak acuh pada kepentingan sesama
Kepuasan pribadi jadi tujuan
Dan peribahasa semakin menjulang
Tiada satu jua dapat merintang
Tak juga peduli meski ada yang terluka
Ku bertanya, mungkinkah masih ada, dalam dada
Keahlian yang tersisa
Adakah memang telah jadi suratan
Kebante lembaga diperlombakan
Tiada keraguan mengabaikan segala norma
Ku bertanya mungkinkah masih ada (Oh, masih ada) dalam dada (Dalam dada)
Keahlian yang tersisa
(Intermediat)
Mungkin juga manusia kehilangan diri
Sehingga setiap langkah meluncur tak terkendali
Ku berharap semoga masih ada dalam dada
Keahlian yang tersiasa
Masih ada dalam dada
Keyakinan, (na-ni, na, ni-na, ni-na) mana dia?
Semoga masih (wo-hu-wo, hu-wo) ada dalam dada
Keahlian yang tersisa
Masih ada dalam dada
Keyakinan, mana dia?