Cindailah mana tidak berhias
Jalinnya lalu rentah beribu
Bagailah mana hendak berhias
Cerminku retak,,seribu
Mendendam unggas liar dihutan
Jalan yang tinggal jangan berliku
Tilamku emas cadarnya intan
Berbantal lengan,, tidurku..
Hias cempaka kenanga tepian
Mekarnya kuntum, nak idam kumbang
Puas ku jaga si bunga impian
Gugurnya sebelum berkembang..
Hendaklah hendak hendak kau rasa
(Hai sayang)
Puncaknya gunung hendak ditawan
Tidaklah tidak tidak ku daya
(Hai sayang)
Tingginya tidak terlawan
Janganlah jangan jangan ku hiba
(Hai sayang)
Derita hati jangan dikenang
Bukanlah bukan bukan ku pinta
(Hai sayang)
Merajuk bukan berpanjangan..
Akar beringin tidak berbatas
Cuma bersilang paut di tepi
Bidukku lilin layarnya kertas
Seberang laut,,berapi
Gurindam lagu bergema takbir
Tiung bernyanyi pohonan jati
Bertanam tebu dipinggir bibir
Rebung berduri,, di hati
Laman memutih pawana menerpa
Langit membiru awan bertali
Bukan dirintih pada siapa
Menunggu sinarkan kembali..
Hendaklah hendak hendak kau rasa
(Hai sayang)
Puncaknya gunung hendak ditawan
Tidaklah tidak tidak ku daya
(Hai sayang)
Tingginya tidak terlawan
Janganlah jangan jangan ku hiba
(Hai sayang)
Derita hati jangan dikenang
Bukanlah bukan bukan ku pinta
Merajuk bukan berpanjangan..
Hendaklah hendak hendak kau rasa
(Aduh sayang)
Puncaknya gunung hendak ditawan
(Tidaklaaah...)
Tidaklah tidak tidak ku daya
Tingginya tidak terlawan
Janganlah jangan jangan ku hiba
(Aduh sayang)
Derita hati jangan dikenang
(Bukanlaaah...)
Bukanlah bukan bukan ku pinta
Merajuk bukan berpanjangan..