menu-iconlogo
huatong
huatong
benyamin-suebeddy-sud-cintaku-berat-di-ongkos-cover-image

Cintaku Berat Di Ongkos

Benyamin Sueb/Eddy Sudhuatong
moniquepattersonhuatong
Paroles
Enregistrements
Butir- butir air mataku mengalir

Bagaikan air yang mengalir dari hilir

Ku menangis sendirian di dalam kamar

Karena yang lain sedang pergi ke pasar

Ku ingin berteriak keras biar

Orang seluruh dunia pada mendengar

Tapi sayang suaraku terbatas

Terdengar sampai kelurahan

Paling pol sekecamatan

Engkau kejam engkau sadis kekasihku

Yang egoistis tapi manis

Seperti pala manis

Kau putuskan tali cintaku

Yang tebal seperti tambang kapal

Hatiku kini hancur luruh

Bagaikan cermin yang

Jatuh dari helikopter

Tak mungkin bersemi lagi

Kini tiada lagi cinta

Yang tinggal cuma celana kolor

Hidup trasa hampa udara napasku

Sesak seperti menghirup asap tabunan

Kan ku bawa luka hatiku

Berlari marathon lewat Jagorawi

Smoga aku dapat melupakan

Wajahmu yang bulat

Seperti bangkuang Bogor

Ohoooooo kekasih

Ohoooooo

Ku coba mencari kekasih yang baru

Melalui pos jodoh di koran- koran

Kiranya cintaku mendapat sambutan

Hangat dari seorang

Perempuan turunan Pakistan

Data- datanya lengkap umur

Empat sembilan

Anak delapan kontrakan

Rumah tinggal sebulan

Aku pikir oke dah dari pada

Mati gak ada kuburannya

Tiap hari aku repot ngerawatin

Anak- anaknya yang bejibun

Pagi kerja di kantor pulangnya

Mandiin anak yang kecil

Yang gede perawan dilarang

Apalagi aku harus membeli

Tempat tidur tingkat sebanyak empat buah

Karna tiap orang tidur berduaan

Sedang aku tidur di tikar

Saja berdua istriku

Ohoooooo pegel semua

Ohoooooo

Kira kira perkawinan berjalan

Empat bulan setengah lebih empat hari

Aku ajak istriku jalan- jalan

Ke pasar ikan beli ikan asin tiga ons

Tiba- tiba dia lari menemui

Seorang laki- laki yang

Katanya suaminya yang lama

Tinggal aku bengong sendirian

Seperti kambing congek di lapangan

Davantage de Benyamin Sueb/Eddy Sud

Voir toutlogo

Vous Pourriez Aimer