Why you look at me

Masih pandangi

Sejauh ini tanyakan lagi

Lagi dan lagi seolah takda henti

Banyak wajah banyak pula definisi

Kata kata merusak otak kiri

Pilihan sulit tentukan sendiri

Ada waktu kau bingung dan menyendiri

Ini waktunya bangkit belajar tuk mandiri

Siapa diri ku ku masih kaku rasa takut ku mereka bagai monster ku

Tumbuh besar bersama ku

Kadang pula ku takut terhadap diri ku

Seperti baru ku melangkah dan ternyata telah jauh

Mereka tak bertanya apa ini yang ku mau

Tragedi kisah pilu ku jumpai dan ku tau

Tersenyum dan hadapi realita atau

Hanya pasrah pada dunia oh tidak pastinya

Ku harus seperti dia atau dia

Atau siapa semestinya tapi ku yang punya cerita

Biar ku temukan tanpa pinta

Siapa-siapa agar ku lakukan dengan cinta

Jalan ku ku tapaki biarkan ku bahagia melakukan yang ku suka

Hidup ini sementara masing-masing punya cara terserahlah

Banyak orang mengenalku tapi tak banyak orang

Yang mengenalku dengan baik

Suarakan persoalan ku berharap ku membaik

Dan inilah ungkapan emosi ku yang naik

Segala resah harus ku ludahi depan mic

Tak pernah terpikir ku lakukan demi like

Persetan dengan semua omong kosong nama naik

Jangan pandangi ku sperti orang tak berdaya

Ku sedang bersiap menanti cahaya

Siapapun tak tau karna takan percaya

Ku bayar omongan mreka

Karna ku mampu

Tak ada satupun yang tau masa depan

Kapan waktu akan tiba yang pasti akan senang

Memanjat naik level hidup tanpa menjatuhkan

Bahagia pun tak harus orang lain di rugikan

Ku tak harap bantuan

Ku tak harap belas kasihan

Ku tak ingin kedepan itu malah jadi tuntutan

Tangan kanan membri tangan kiri harap balasan (no)

Ku tak suka ikut satu jalan ramai-ramai

Ku ciptakan satu jalan yang telah ku andai-andai

Akan ku buktikan meski ku terlihat santai

Mereka tak melihat proses hanya melihat yang ku capai

Aku akan ada untuk kau (bullshit)

Di saat kau susah dan senang (bullshit)

Apa kau benar benar peduli? (bullshit)

Karna ku sulit tuk bedakan mana yang (bullshit)

Pundak harus latih lebih kuat

Karna beban yang menanti di depan bertambah berat

Jalan kedepan ku masih panjang namun takan sesat

Akulah yang menentukan maka yakin itu tepat

Dengan tekat niat giat siap cepat atau lambat

Mereka hanya akan menyambut dengan kata selamat

Mereka hanya menyambut dengan kata selamat

Jangan pandangi ku sperti orang tak berdaya (jangan-jangan kau)

Ku sedang bersiap menanti cahaya (ku nanti cahaya)

Siapapun tak tau karna takan percaya (kau takan pernah tahu karna)

Ku bayar omongan mreka

Karna ku mampu

Jangan pandangi ku sperti orang tak berdaya

Ku sedang bersiap menanti cahaya

Siapapun tak tau karna takan percaya

Ku bayar omongan mreka

Karna ku mampu