Sudah tahu jalannya licin
Mengapa engkau memakai sepatu
Sudah tahu aku orang miskin
Mengapa engkau mencintaiku
Mengapa baru sekarang engkau menghina diriku
Aku kau anggap sampah yang tiada untungnya
Sudah tahu aku orang miskin
Baru aku mengerti arti diriku bagimu
Hanyalah pelarian di saat kesepian
Apa artinya cinta kau ucapkan padaku
Sedangkan dirimu kau serahkan orang lain
Untuk apa kau berikan mawar cintamu untukku
Tetapi duri- durinya kau tusukkan pula pada diriku
Sudah tahu aku orang miskin
Baru aku mengerti arti diriku bagimu
Hanyalah pelarian di saat kesepian
Apa artinya cinta kau ucapkan padaku
Sedangkan dirimu kau serahkan orang lain
Untuk apa kau berikan mawar cintamu untukku
Tetapi duri- durinya kau tusukkan pula pada diriku
Sudah tahu jalannya licin
Mengapa engkau memakai sepatu
Sudah tahu aku orang miskin
Mengapa engkau mencintaiku
Mengapa baru sekarang engkau menghina diriku
Aku kau anggap sampah yang tiada untungnya
Sudah tahu aku orang miskin