Bilur makin terhampar
dalam rangkuman asa
Kalimat hilang makna, logika tak berdaya
Di tepian nestapa,
hasrat terbungkam sunyi
Entah aku pengecut, entah kau tidak peka
Ku mendambakanmu mendambakanku
Bila kau butuh telinga tuk mendengar
Bahu tuk bersandar, raga tuk berlindung
Pasti kau temukan aku,di garis ter.depan
Bertepuk dengan sebelah tangan
Huu.uuu...Huu..uuu..
Kau membuatku yakin,
malaikat tak slalu bersayap
Biar saja menanti
tanpa batas, tanpa balas
Tetap menjelma, cahaya di angkasa
Yang sulit tertampik dan sukar tergapai
Bila kau butuh telinga tuk mendengar
Bahu tuk bersandar, raga tuk berlindung
Akulah orang yang selalu ada untukmu
Meski hanya sebatas teman...
Yakin kau temukan aku di garis terdepan
Bertepuk dengan sebelah tangan
Huu.uuu..Huu..uuu