Bulan dan bintang jadi saksi abadi
Tetesan embun dihelai bunga melati
Puisi cinta yang pernah kau ucapkan
Tapi tetap tersimpan walau
mungkin t'lah kau lupakan
Musim ke musim datang silih berganti
Hari demi hari penantian tak pasti
Mimpi yang indah musnahlah sudah
Kini melati yang indah
tertutup rimbun ilalang
Sampai kini masih 'ku nantikan
Kasih sayangmu 'ku rindukan
Hari demi hari 'ku merajut sepi
Selalu terbayang dirimu
'Ku percaya pasti suatu hari nanti
Kita bersama bahagia
Mungkin tak disini di dunia ini
Kelak mungkin di kehidupan
nanti yang abadi
Musim ke musim datang silih berganti
Hari demi hari penantian tak pasti
Mimpi yang indah musnahlah sudah
Kini melati yang indah
tertutup rimbun ilalang
Sampai kini masih 'ku nantikan
Kasih sayangmu 'ku rindukan
Hari demi hari 'ku merajut sepi
Selalu terbayang dirimu
'Ku percaya pasti suatu hari nanti
Kita bersama bahagia
Mungkin tak disini di dunia ini
Kelak mungkin di kehidupan
nanti yang abadi
Yang abadi...
yang abadi...