Secawan madu yang kau berikan Tapi mengapa kau tumpahkan Kau bangun cinta yang menjanjikan Dirimu pula yang menghancurkan Tega teganya ketulusanku Kau balas dengan kecuranganmu Pandainya engkau bersilat lidah Cinta bagimu hanyalah senjata Semula ku mengagumi... Cinta dan ketulusanmu Hingga diriku jatuh terbuai Dalam bujuk dan rayumu Ketika pintu hatiku Telah terbuka untukmu Ternyata aku engkau jadikan Hanya koleksi cintamu Perih sungguh perih Bak tertusuk seribu duri Pandainya engkau bersilat lidah Cinta bagimu hanyalah senjata Semula ku mengagumi... Cinta dan ketulusanmu Hingga diriku jatuh terbuai Dalam bujuk dan rayumu Ketika pintu hatiku Telah terbuka untukmu Ternyata aku engkau jadikan Hanya koleksi cintamu Perih sungguh perih Bak tertusuk seribu duri
Secawan madu yang kau berikan Tapi mengapa kau tumpahkan Kau bangun cinta yang menjanjikan Dirimu pula yang menghancurkan Tega teganya ketulusanku Kau balas dengan kecuranganmu Pandainya engkau bersilat lidah Cinta bagimu hanyalah senjata Semula ku mengagumi... Cinta dan ketulusanmu Hingga diriku jatuh terbuai Dalam bujuk dan rayumu Ketika pintu hatiku Telah terbuka untukmu Ternyata aku engkau jadikan Hanya koleksi cintamu Perih sungguh perih Bak tertusuk seribu duri Pandainya engkau bersilat lidah Cinta bagimu hanyalah senjata Semula ku mengagumi... Cinta dan ketulusanmu Hingga diriku jatuh terbuai Dalam bujuk dan rayumu Ketika pintu hatiku Telah terbuka untukmu Ternyata aku engkau jadikan Hanya koleksi cintamu Perih sungguh perih Bak tertusuk seribu duri
Secawan madu yang kau berikan Tapi mengapa kau tumpahkan Kau bangun cinta yang menjanjikan Dirimu pula yang menghancurkan Tega teganya ketulusanku Kau balas dengan kecuranganmu Pandainya engkau bersilat lidah Cinta bagimu hanyalah senjata Semula ku mengagumi... Cinta dan ketulusanmu Hingga diriku jatuh terbuai Dalam bujuk dan rayumu Ketika pintu hatiku Telah terbuka untukmu Ternyata aku engkau jadikan Hanya koleksi cintamu Perih sungguh perih Bak tertusuk seribu duri Pandainya engkau bersilat lidah Cinta bagimu hanyalah senjata Semula ku mengagumi... Cinta dan ketulusanmu Hingga diriku jatuh terbuai Dalam bujuk dan rayumu Ketika pintu hatiku Telah terbuka untukmu Ternyata aku engkau jadikan Hanya koleksi cintamu Perih sungguh perih Bak tertusuk seribu duri
Secawan madu yang kau berikan Tapi mengapa kau tumpahkan Kau bangun cinta yang menjanjikan Dirimu pula yang menghancurkan Tega teganya ketulusanku Kau balas dengan kecuranganmu Pandainya engkau bersilat lidah Cinta bagimu hanyalah senjata Semula ku mengagumi... Cinta dan ketulusanmu Hingga diriku jatuh terbuai Dalam bujuk dan rayumu Ketika pintu hatiku Telah terbuka untukmu Ternyata aku engkau jadikan Hanya koleksi cintamu Perih sungguh perih Bak tertusuk seribu duri Pandainya engkau bersilat lidah Cinta bagimu hanyalah senjata Semula ku mengagumi... Cinta dan ketulusanmu Hingga diriku jatuh terbuai Dalam bujuk dan rayumu Ketika pintu hatiku Telah terbuka untukmu Ternyata aku engkau jadikan Hanya koleksi cintamu Perih sungguh perih Bak tertusuk seribu duri