Suatu Hari Di Hari Raya 
Suasana Hari Raya 
Dendang Perantau 
Dari Jauh Ku Pohon Maaf 
 Suatu Hari Di Hari Raya 
Satu hari di Hari Raya 
Ku lihat cahaya bersinar indah 
Langit cemerlang tak terkira 
Tanda kuasa yang Maha Esa 
Memberi nikmat pada manusia 
Satu hari di Hari Raya 
Ku dengar irama yang sungguh indah 
Ku coba mendekati padanya 
Kira irama itu adalah 
Suara pujian pada yang Esa 
Satu hari di Hari Raya 
Aku menangis tanda gembira 
Aku menangis tanda ku cinta kepadaNya 
Satu hari di Hari Raya 
Ku lihat wajah suci ibuku 
Ku lihat wajah kasih ayahku 
Ku gembira 
Mungkin inilah dia kebahagiaan 
Suasana Hari Raya 
Berlalulah sudah Ramadan 
sebulan berpuasa 
Tiba syawal kita rayakan 
dengan rasa gembira 
Anak muda di rantauan 
Semuanya pulang ke desa 
Ibu dan ayah keriangan 
bersyukur tak terkira 
Bertukar senyuman dan salam 
Ziarah menziarahi 
Tutur dan kata yang sopan saling memaafi 
Suasana hari raya walau di mana pun jua 
Memberikan ketenangan 
Dan mententeramkan jiwa 
Kuih dan muih beranika macam 
Makanlah jangan hanya di pandang 
Ketupat rendang sila nikmati kawan 
Penat memasak malam ke pagi 
Wajik dan dodol jangan lupakan 
Peninggalan nenek zaman berzaman 
Asyik bersembang pakcik dan makcik 
Hai duit raya lupa nak di beri 
Dendang Perantau 
Di hari raya 
Terkenang daku kepada si dia 
Kampungku indah nun jauh di sana 
Ayah serta bondaku 
Di tepian mandi 
Danauku hijau yang aman selalu 
Nun di sanalah tempatku bertemu 
Aku dan dia 
Apakan daya 
Masa tak akan kembali 
Hancur musnahlah semuanya 
Impian yang murni 
Tinggal menjadi kenang kenanganku 
Hanya rangkaian kata dengan lagu 
Dendang perantau 
Dari Jauh Ku Pohon Maaf 
Hanya ku sampaikan doa 
Dan kiriman tulus ikhlas 
Dari jauh kupohonkan 
Ampun maaf 
Jangan sedih pagi ini 
Tak dapat kita bersama 
Meraikan Aidilfitri yang mulia 
Restu ayah bonda ku harap selalu 
Hingga aku pulang kepadamu 
Demi anakmu yang kini jauh