Hooo…… Mengapa……
Cintamu, hanya, bagai embun pagi…
Mudah hilang…
Di terpa matahari…
Sudah tau jalannya licin
Kenapa engkau pakai sepatu
Sudah tau aku orang miskin
Kenapa engkau menyintaiku
Mengapa baru sekarang,
engkau menghina diriku
Diriku tak ubah sampah,
yang tiada berguna
Sudah tahu aku orang miskin
Baru aku mengerti, arti diriku bagimu
Hanyalah pelarian…
disaat kesepian
Apa artinya cinta, kau ucapkan padaku
Sedangkan dirimu…
kau serahkan orang lain
Untuk apa kau berikan,
mawar cintamu untukku
Tetapi duri durinya,
kau tusukkan pula, pada diriku
Sudah tau jalannya licin
Kenapa engkau pakai sepatu
Sudah tau aku orang miskin
Kenapa engkau meyintaiku
Baru aku mengerti arti diriku bagimu
Hanyalah pelarian…
disaat kesepian...
Apa artinya cinta, kau ucapkan padaku
Sedangkan dirimu…
kau serahkan orang lain
Untuk apa kau berikan,
mawar cintamu untukku
Tetapi duri durinya,
kau tusukkan pula, pada diriku
Sudah tau aku orang miskin..