Hey.., jangan mentang mentang punya
Memandang orang tidak
dengan sebelah mata
Hey., jangan mentang mentang kuasa
Menyuruh orang tolak
pinggang setinggi dada
Itu kesombongan (itu kesombongan)
Itu keangkuhan (itu keangkuhan)
Bukan pakaianmu tapi pakaian tuhan
Yang berhak disembah oleh segenap alam
Hey.., silakan punya dan kuasa
Tapi janganlah angkuh
sombong pada sesama
Bukankah engkau dilahirkan telanjang
Tanpa sehelai benang
Kemudian berkat rahmat nya tuhan
EngKau bisa jadi orang
Tak malukah, tak sadarkah
Kaukira dirimu siapa
HeY..., tidakkah kauperhatikan
Dari apakah dulu dirimu dijadikan
Hey.., dari tetes air hina
Kau diciptakan lalu engkau disempurnakan
Itu kesombongan (itu kesombongan)
Itu keangkuhan (itu keangkuhan)
Tak pantas kausandang
s'bagai seorang insan
Yang tiada daya tanpa kehendak tuhan
Hey... silakan punya dan kuasa
Tapi janganlah angkuh
sombong pada sesama
Bukankah engkau dilahirkan telanjang
Tanpa sehelai benang
Kemudian berkat rahmat nya tuhan
engKau bisa jadi orang
Tak malukah, tak sadarkah
Kaukira dirimu siapa
HeY..., tidakkah kauperhatikan
Dari apakah dulu dirimu dijadikan
Hey.., dari tetes air hina
Kau diciptakan lalu engkau disempurnakan
Itu kesombongan (itu kesombongan)
Itu keangkuhan (itu keangkuhan)
Tak pantas kausandang
s'bagai seorang insan
Yang tiada daya tanpa kehendak tuhan
Hey... silakan punya dan kuasa
Tapi janganlah angkuh
sombong pada sesama