menu-iconlogo
logo

Setetes Air Hina

logo
Lirik
Hey.., jangan mentang mentang punya

Memandang orang tidak

dengan sebelah mata

Hey., jangan mentang mentang kuasa

Menyuruh orang tolak

pinggang setinggi dada

Itu kesombongan (itu kesombongan)

Itu keangkuhan (itu keangkuhan)

Bukan pakaianmu tapi pakaian tuhan

Yang berhak disembah oleh segenap alam

Hey.., silakan punya dan kuasa

Tapi janganlah angkuh

sombong pada sesama

Bukankah engkau dilahirkan telanjang

Tanpa sehelai benang

Kemudian berkat rahmat nya tuhan

EngKau bisa jadi orang

Tak malukah, tak sadarkah

Kaukira dirimu siapa

HeY..., tidakkah kauperhatikan

Dari apakah dulu dirimu dijadikan

Hey.., dari tetes air hina

Kau diciptakan lalu engkau disempurnakan

Itu kesombongan (itu kesombongan)

Itu keangkuhan (itu keangkuhan)

Tak pantas kausandang

s'bagai seorang insan

Yang tiada daya tanpa kehendak tuhan

Hey... silakan punya dan kuasa

Tapi janganlah angkuh

sombong pada sesama

Bukankah engkau dilahirkan telanjang

Tanpa sehelai benang

Kemudian berkat rahmat nya tuhan

engKau bisa jadi orang

Tak malukah, tak sadarkah

Kaukira dirimu siapa

HeY..., tidakkah kauperhatikan

Dari apakah dulu dirimu dijadikan

Hey.., dari tetes air hina

Kau diciptakan lalu engkau disempurnakan

Itu kesombongan (itu kesombongan)

Itu keangkuhan (itu keangkuhan)

Tak pantas kausandang

s'bagai seorang insan

Yang tiada daya tanpa kehendak tuhan

Hey... silakan punya dan kuasa

Tapi janganlah angkuh

sombong pada sesama

Setetes Air Hina oleh Revina Alvira - Lirik & Cover