Oh... kekasih apakah erti
Seandainya cinta
Tiada punca dan arah
Oh... kekasih dalam termanggu
Aku yang terasing
Menanti pasti
Tak mampu lagi ku mengutip sisa
Di halaman orang
Sedangkan kau hanya tersenyum
Dalam tangisku
Dimanakah keikhlasan mu
Saat ku sengsara engkau hanya ketawa
Setidaknya bimbinglah daku
Membina teduhan yang seindahmu
Puas ku memikirkan apa dosa ku
Sering disisih...
Seolah ku tak berharga lagi
Untuk berkasih ohh....
Makin ku diam
Makin lantang kau sebarkan
Hinanya diriku di sisi mu
Tidakkah engkau menyesal
kecuranganmu itu mengguris hatiku
Setelah kau memiliki mahligai mu
Air mata ku tak bererti lagi
Kasih kau mengertilah
Aku jua inginkan ketenangan
Di serata jiwa ku
Makin ku diam
Makin lantang kau sebarkan
Hinanya diriku di sisi mu
Tidakkah engkau menyesal
kecuranganmu itu mengguris hatiku
Setelah kau memiliki mahligai mu
Air mata ku tak bererti lagi
Kasih kau mengertilah
Aku jua inginkan ketenangan
Di serata jiwa ku
Oh... kekasih dalam termanggu
Aku yang terasing menanti pasti... ohh