Kau datang padaku saat ku luka 
Luka dengan sejuta kecewa 
Yang hempaskan tubuhku remukkan dada 
Namun lembut belaimu balutkan luka 
Kau kecup bibirku saat ku muak 
Muak dengan sesatnya asmara 
Yang membuatku muntah lepaskan dendam 
Namun hangat bibirmu redakan duka 
Maafkanlah aku 
Acuhkan dirimu 
Waktu pertama kali tersenyum padaku 
Maafkanlah aku 
Jejali dirimu dengan segala kisah sumpah serapahku 
Maafkanlah aku 
Acuhkan dirimu 
Waktu pertama kali tersenyum padaku 
Maafkanlah aku 
Jejali dirimu dengan segala kisah sumpah serapahku 
Maafkanlah aku 
Acuhkan dirimu 
Waktu pertama kali tersenyum padaku 
Maafkanlah aku 
Jejali dirimu dengan segala kisah sumpah serapahku 
Maafkanlah aku 
Maafkanlah aku