Penglihatan diperdaya pantasi hingga tak terhirup aroma basi
Pekalercakpun tak tampak besar dan banyak bercak yg sudah terbentuk dalam hati
Dalam hati apa mungkin hati ini sudah beradap tasi
Nyaman dengan cacat yg selalu yg selalu yg jerah tg selalu ya jerah
Menepiku karna lelah yg tak kunjung berlalu
Menepiku makin tampak hati karnamu dan meepiku
Seketika tepi yg memangsaku tuk menepi dan berlabuh
Beristirahatlah lelahku terkena bisikanya terkena bisikanya
Inilah rasa sakit rasa yg dulu kutakutkan berharap kutak menyetuhnya
Dan ahirnya tersentuh juga sempat kupaksakan lentera itu
Untuk bebijak dalam hati kini ku biarkan lentera itu
Meredup selamat tinggal kini aku menepi
Menepiku karna lelah yg tak kunjung berlalu
Menepiku makin tampak hati karnamu dan meepiku
Menepiku bercak seribupun tak mampu
Menepiku adakah sejuki nan bahagia ku tuju
Menepiku kini aku menepi