Malam ini malam terakhir bagi kita,
untuk mencurahkan rasa rindu di dada.
Esok aku akan pergi lama kembali,
ku harapkan agar engkau sabar menanti.
Oh, oh...
Esok aku akan pergi lama kembali,
ku harapkan agar engkau sabar menanti.
Aku akan sabar menantimu kembali,
selamat jalan dan sampai berjumpa lagi.
Esok kita akan berpisah,
tentu hari-hari 'kan jadi sunyi.
Esok kita akan berpisah,
tentu hati akan rindu sekali.
Semakin lama kita berpisah,
semakin mesra saat berjumpa.
Malam ini malam terakhir bagi kita,
untuk mencurahkan rasa rindu di dada.
Kita akan berjumpa di saat bahagia,
di saat malam pesta perkawinan kita.
Mengapa, mengapa hatiku berdebar-debar?
Seakan-akan ku ragu untuk merelakan kepergianmu, kasih.
Mengapa, mengapa hatiku berkata-kata?
Seakan-akan berbisik bahwa kita tidak akan berjumpa lagi.
Kepergianku hanya untuk kembali,
kita berpisah untuk berjumpa lagi.
Kecuali bila Tuhan menghendaki,
tentu saja kita harus rela hati,
karena kehendaknya
itu yang terjadi.
Esok aku akan pergi lama kembali,
ku harapkan agar engkau sabar menanti.
Aku akan sabar menantimu kembali,
selamat jalan dan sampai berjumpa lagi.