Mengapa... dalam...
Perjalanan... Cintaku...
Selalu ada yang merintangi…
Pada diriku... yang hina...
Tak kan lagi...
Ada satu…
Runcingnya bambu
Menusuk hatimu…
Karena aku tak terima
Engkau dihina…
Ooh...
manis…
Biarkanlah aku…
Aku ini orang kecil…
Harus hitung hitung kecil
Pagi sore aku selalu menimbang diri
Memang tak pantas
Bersanding denganmu
Kupinta padamu kasih…
Pria idaman kucari
Jangan pergi...
Tinggalkan ku sendiri…
Sekuat apapun...
Tulang dipunggungmu
Tak mungkin...
Mampu membuntutiku
Kita tak berdaya
Walau saling cinta
Berpisah...
Itu jalan yang utama…
Jubah hitam ini...
Tongkat panjang ini...
Menjadi teman sependeritaanku
Kerudungmu yang cantik...
bersulam bermanik…
Tak mungkin…
Bersatu dalam koperku
Hai lelaki pengembara…
Biarkan ku ikut serta…
Mati pun aku rela...
Bagai Rama dan Sinta...
Se' iya dan sekata...
Tak kan lagi...
Ada satu
runcingnya bambu
Menusuk hatimu
Karena aku tak terima
Engkau dihina…
Sekuat apapun...
Tulang dipunggungmu
Tak mungkin...
Mampu membuntutiku
Kita tak berdaya
Walau saling cinta
Berpisah...
Itu jalan yang utama
Jubah hitam ini...
Tongkat panjang ini...
Menjadi teman sependeritaanku
Kerudungmu yang cantik...
bersulam bermanik…
Tak mungkin…
Bersatu dalam koperku
Hai lelaki pengembara…
Biarkan ku ikut serta…
Mati pun aku rela...
Bagai Rama dan Sinta...
Se' iya dan sekata...
Tak kan lagi...
Ada satu
runcingnya bambu
Menusuk hatimu
Karena aku tak terima
Engkau dihina…