(Hu-uh, uh-uh)

Kelmarin hanya tinggal kenangan

Bersama peristiwa semalam

Adakah hari ini yang kutempuh

Kan bersinar untuk hari esok?

Benarlah apa yang telah dikata

Penantian itu satu penyiksaan

Kepastian membunuh kerisauan

Ketabahan mendamai keresahan

(Dalam dada, ada bara cinta yang menyala)

(Dalam cinta, ada kita berdua)

(Tiada siapa bisa mengungkai rindu di jiwa)

(Dengan iman dapat kita membendungnya)

Hanya kudrat Tuhan (uh)

Yang bisa menyatukan (ha-ha)

Dan bisa meleraikan

Cinta sesama insan (uh)

Rahmat kasih sayang (uh)

Yang amat diharapkan (ha-ha)

Tuk kita abadikan

Kasih di alam cinta

Bahagia

(Ah-ah-ah) ho-oh

(Dalam dada, ada bara cinta yang menyala)

(Dalam cinta, ada kita berdua)

(Tiada siapa bisa mengungkai rindu di jiwa)

(Dengan iman dapat kita membendungnya)

Hanya kudrat Tuhan (uh)

Yang bisa menyatukan (ha-ha)

Dan bisa meleraikan

Cinta sesama insan (uh)

Rahmat kasih sayang (uh)

Yang amat diharapkan (ha-ha)

Tuk kita abadikan

Kasih di alam cinta

Oh, bahagia

Bahagia (hu-uh, uh-uh)

(Hu-uh, uh-uh)