Sejak kapan kau pandai berdusta
Seakan di hatimu tiada lagi cinta
Lupakah dirimu
Waktu kita miskin dulu
Saling suka berbagi derita
Makan sepiring berdua
Rumah mungil kini terasa sunyi
Seringnya kau dijemput
Pulang larut malam
Kau bilang padaku
Dia sahabat lamamu
Makin hari kau semakin intim
Siapa yang tak curiga
Haruskah panas setahun
Menyinari cinta kita
Akan luntur karena hujan sehari
Bukan ku takut berpisah
Bukan ku takut sendiri
Tapi tanyakan pada hatimu yang tulus
Di puncak bukit berbunga
Kita duduk berdua
Ku kalungkan emas permata biru
Di puncak bukit berbunga
Penuh cumbuan mesra
Ada tanda merah di lehermu
Duh malunya kamu tersipu- sipu
Kenangan indah di lereng semeru
Rumah mungil kini terasa sunyi
Seringnya kau dijemput
Pulang larut malam
Kau bilang padaku
Dia sahabat lamamu
Makin hari kau semakin intim
Siapa yang tak curiga
Haruskah panas setahun
Menyinari cinta kita
Akan luntur karena hujan sehari
Bukan ku takut berpisah
Bukan ku takut sendiri
Tapi tanyakan pada hatimu yang tulus
Di puncak bukit berbunga
Kita duduk berdua
Ku kalungkan emas permata biru
Di puncak bukit berbunga
Penuh cumbuan mesra
Ada tanda merah di lehermu
Duh malunya kamu tersipu- sipu
Kenangan indah di lereng semeru
Duh malunya kamu tersipu- sipu
Kenangan indah di lereng semeru