Jatuh cinta indah dirasakan

Apalagi cinta pertama

Tak sebanding kalau di putuskan

Aduh saket tak tertahankan

Bila cinta telah tertahan

Dua hati bersatu jiwa

Sungguh kejam kalau di tinggalkan

Apalagi tak beralasan

Makan hati hancurnya badan

Mengapa hai kumbang kelana

Wanita kau buat mainan

Kau rayu madu kau telan

Puas hatimu layu kau buang

Mengapa hai kumbang kelana

Dirimu tak berperasaaan

Di mana mata hatimu

Mengapa daku tempat persinggahan

Ingatlah hai kumbang kelana

Dirimu wanita yang melahirkan

Bila cinta telah tertahan

Dua hati bersatu jiwa

Sungguh kejam kalau di tinggalkan

Apalagi tak beralasan

Makan hati hancurnya badan

Mengapa hai kumbang kelana

Wanita kau buat mainan

Kau rayu madu kau telan

Puas hatimu layu kau buang

Mengapa hai kumbang kelana

Dirimu tak berperasaaan

Di mana mata hatimu

Mengapa daku tempat persinggahan

Ingatlah hai kumbang kelana

Dirimu wanita yang melahirkan