Weala salak untuk
Sana inikanlah pengarmu
Salai pulang las
Wanimakti
Sada mini leka pada
Unumunyaksu
Kala engkau pergi
Aku menangis
Kutahu takkan kembali
Aku menangis
Meski tak wajar
Memang tak wajar
Karena aku lelaki
Meski ku coba
Uuntuk menahan
Namun derai deras mengalir
Kadang aku pernah
Tuk menghampus memori
Tentangmu
Begitu banyak tempat
Tempat kita berdua
Meski tak wajar
Memang tak wajar
Karena aku lelaki
Meski ku coba
Uuntuk menahan
Namun derai deras mengalir
Temukan aku dalam gelaplangitku
Biarkan aku bagai kenangan yang pudar
Maaf kan aku dalam gelaplangkahkuu
Mungkin terlalu angkuh
Untuk meminta mu tetap tinggal disini
Sa sala yang untu
Saa inginlah panga
Mu salaikal lalas
Namun munti
Sada yang tora mentora
Aku napuinisi
Kala ku terluka
Pada hati yang lain
Seluruh ku pun mengenangmu uwoo
Dan aku pun menangis
Dan aku pun menangis
Meeski tak wajar
Memang tak wajar
Karena aku lelaki
Meski ku coba
Uuntuk menahan
Namun derai deras mengalir
Temukan aku dalam gelaplangitku
Biarkan aku bagai kenangan yang pudar
Maaf kan aku dalam gelaplangkahku
Mungkin terlalu angkuh
Untuk meminta mu tetap tinggal disini
Temukan aku dalam gelaplangitku
Biarkan aku bagai kenangan yang pudar
Maaf kan aku dalam gelaplangkahku
Mungkin terlalu angkuh
Untuk meminta mu
Temukan aku dalam gelaplangitku
Biarkan aku bagai kenangan yang pudar
Maaf kan aku dalam gelaplangkahku
Mungkin terlalu angkuh
Untuk meminta mu tetap tinggal disini
