haaa a a a a.... 
haa a a a... 
haa a a a.... 
Walau bibir Kau merah merahi 
Walau pipi Kau bedak bedaki 
Walau rayu Kau manis manisi 
Aku tak percaya, 
Aku yang terluka... 
Terlanjur terluka 
Jangan harap lagi... 
Dapat terobati.. 
  Aku yang terbuang.. 
Terlanjur terbuang 
Untuk apalagi.. 
Kau raih kembali... 
Karena kau dusta 
khianati cinta.... 
Kusangka dirimu.. 
Kini bahagia, 
Setelah kau lari.. 
Dengan orang lain... 
    Setelah berulang kali 
Kau ganti kekasih... 
Mengapa kini meratap... 
Kau ingin kembali... 
 Tak ingin aku percaya 
Semua sumpahmu... 
Tak ingin lagi ku iba... 
Meli hat tangismu.. 
Karena sumpahmu 
Hanya kata usang 
Dan tangismu Air mata bawang 
Aku yang terbuang.. 
Terlanjur terbuang, 
Untuk apalagi.... 
Kau raih kembali... 
 Setelah berulang kali 
Kau ganti kekasih... 
Mengapa kini meratap... 
Kau ingin kembali... 
  Tak ingin aku percaya 
Semua sumpahmu... 
Tak ingin lagi..ku iba... 
Meli hat tangismu.. 
Karena sumpahmu... 
Hanya kata usang 
Dan tangismu Air mata bawang 
Walau bibir Kau merah merahi 
Walau pipi Kau bedak bedaki 
Walau rayu Kau manis manisi 
Aku tak percaya... 
Aku yang terluka... 
Terlanjur terluka... 
Jangan harap lagi.. 
Dapat terobati.. 
  Aku yang terbuang.. 
Terlanjur terbuang.. 
Untuk apa lagi... 
Kau raih kembali.. 
Karena kau dusta 
khiana ti cinta.. 
Kusangka dirimu.. 
Kini bahagia.. 
Setelah kau lari... 
dengan orang lain....