Sebuah baldi biru
yang kau berikan waktu
bekalan air terganggu
ku simpan di dapurku
ku gantung pada paku
oh! paku....
Adanya baldi biru
seringkali ku perlu
untuk merendam baju
Itukan baldi aku
kembalikan semula kepadaku
sejenak ku teringat
pada baldi biruku
yang ku pinjamkan dulu
inginku minta balik
tetapi kau tak mahu
kau berdalih
tangisan beribu, celaru ku celaru
bersalah menghantui
Oh! hampa ku hampa
baldi kau buat harta
meranalah Ooo...
malang tidak berbau
terjatuhkan baldimu
bagai ditetak seribu oo...
baldi biru itu
yang ku beri dulu
kembalikan padaku
malang tidak berbau
terjatuhkan baldimu
bagai ditetak seribu ooo...
baldi biru itu
yang ku beri dulu
kembalikan padaku
baldi birumu itu
ku gantikan yang baru
juga biru (tetap biru)
O.... juga biru
O... baldi baru.....
juga biru
O... yang baru....
juga biru
baldi biru