Percikan api cintamu membakar kalbuku belaian kasih sayangmu membuatku terlena terlena dalam khayalan terbuai dengan harapan
Kini ku telah jauh kau tinggalkan
Desiran angin malam
Mengusap wajahku dibalik tirai rindu aku menantikanmu tak lena mataku pejam
Wajahmu jadi penghalang kini ku telah jauh kau tinggalkan
Hamparan bukit hijau kini menjadi saksi
Saat kau belai rambutku dengan mesra
Kau panjang tongkat harapan dalam bayangan semu kini ku telah jauh kau tinggalkan
Pabila oh kasihku ku sangat mendambakanmu kesetiaanku tak untuk sepanjang masa
Hampa dan bukit hijau kini menjadi saksi
Saat kau belai rambutku dengan mesra
Kau tlah kau anggap harapan dalam bayangan semu
Kini ku telah jauh kau tinggalkan
Kembalilah oh kasihku ku sangat mendambakanmu kesetiaanku tak luntur sepanjang masa
Percikan api cintamu membakar kalbuku belaian kasih sayangmu membuatku terlena
Terlena dalam khayalan terbuai dengan harapan kini ku telah jauh kau tinggalkan
Kau