Buluh yang patah terkulai 
Takkan pernah dipatahkan 
Sumbu yang pudar nyalanya 
Takkan pernah di padamkan 
Sadarilah bahwa kau 
Takkan pernah sendiri 
Ada Yesus yang slalu perduli 
Saat kau jatuh dan terluka 
Hidup hampa kau rasa 
Jangan pernah takut dan menyerah 
Karna aku pernah merasakannya 
Saat kau sendiri menanti 
Harapan yang tak pasti 
Janganlah kau tinggal dan jalani 
Karna sambua pernah aku lalui 
Buluh yang patah terkulai 
Takkan pernah dipatahkan 
Sumbu yang pudar nyalanya 
Takkan pernah di padamkan 
Sadarilah bahwa kau 
Takkan pernah sendiri 
Ada Yesus yang slalu perduli 
Slalu perduli 
Tuhan tak pernah tinggalkan 
Dia slalu perhatikan 
Sadarilah bahwa kau 
Takkan pernah sendiri 
Sadarilah bahwa kau 
Takkan pernah sendiri 
Ada Yesus yang slalu perduli