Berapa kali mesti hamba menangisi
Sebelum kekasih
Yang satu terguris
Dan mengerti
Betapa sepi
Hari hari yang pergi pun menyusul
Bagai rantai
Mata matanya basah kuyup
Di kala jendela
Jiwa luas terbuka menjalin kan hasrat
Sang kekasih kembali
Bukannya bikin
Selepas gerimis
Membiaskan pelangi
Luas terbuka menjalinkan hasrat
Sang kekasih kembali
Bukannya bingkisan
Bagai lantai
Mata matanya basah kuyup
Di kala kenangan jiwa
Luas terbuka
Menjalin kan hasrat sang kekasih kembali
Bukannya bingkisan
Luas terbuka
Menjalinkan hasrat sang kekasih kembali